METROPOLITAN.ID - Heboh video viral beredar yang menunjukan manajer pabrik asal Korea di Karawang ngamuk-ngamuk hingga lempar barang dan rendahkan pekerja.
Sayangnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang Rosmalia memilih bungkam terkait video viral yang disebut terjadi di PT Chang Sin (CSG) itu.
Saat awak media mencoba untuk konfirmasi, dengan mendatangi kantornya, yang bersangkutan tidak berada ditempat.
Baca Juga: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya di Nusa Penida
"Ibunya lagi ada agenda diluar," kata salah satu pegawai di Disnakertrans kabupaten Karawang.
Begitu juga saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kadisnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalia tidak menjawab baik pesan WhatsApp ataupun panggilan.
Padahal ponselnya dalam keadaan aktif.
Baca Juga: Ini Tarif Baru Tol Bocimi Setelah Seksi 2 Cigombong-Cibadak Resmi Dibuka
Menurut informasi, Kadisnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalia disebut sudah mendatangi PT CSG di Desa Gintung Kecamatan Klari kabupaten Karawang pada 3 Oktober 2024.
Sementara itu, ketua PGMCB Agus Supriyadi sangat menyayangkan dengan sikap Kadisnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalia yang tidak terbuka.
Sebab, masyarakat juga menginginkan informasi yang jelas dan utuh terkait perkembangan kasus video manajer PT CSG asal Korea tersebut.
"Jika memang sudah menemui pihak perusahaan, terus gimana penjelasanya? Gimana dengan nasib karyawan tersebut? Jangan sampai si karyawan tersebut semakin ditindas karena videonya tersebar," ujar Agus.
"Kalau memang belum ketemu, ya secepatnya harus ada tindakan tegas dari Disnakertrans kabupaten Karawang. Karena ini soal martabat anak bangsa," imbuh dia.