METROPOLITAN.ID - Latar belakang keluarga bermasalah menjadi faktor utama pelajar di Kabupaten Karawang melakukan hal negatif salah satunya melakukan aksi tawuran.
Hal itu diungkapkan Koordinator Satgas Pelajar Kabupaten Karawang Risman mengatakan, di tahun ini pihaknya telah banyak mengamankan pelajar yang sedang melakukan tawuran maupun yang sedang membawa senjata tajam.
"90 persen pelajar yang kami amankan latar belakang keluarga kurang baik. Banyak dari mereka ditinggal oleh orang tuanya keluar negeri, ada pula yang orang tuanya berpisah sehingga harus tinggal bersama neneknya," tutur dia.
Baca Juga: Tempat Wisata Malam di Lamongan Yang Wajib Dikunjungi saat Liburan untuk Bersantai atau Healing
Menurut dia, karena kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua menyebabkan meraka melakukan tindakan negatif.
Di sekolah pelajar mendapat bimbingan dan pengawasan dari pihak sekolah, namun di luaran sekolah tidak dapat mengawasi dan itu menjadi tanggungjawab orang tua.
"Kami dari Satgas pelajar telah melakukan pencegahan pada waktu jam belajar sekolah dengan melakukan patroli, namun kasus tawuran yang terjadi biasanya pada malam hari dan itu sudah ranah penanganan kepolisian," tutur dia.
Baca Juga: Seorang Warga Meninggal Dunia Saat Ikut Gubyag Balong Bareng Paslon Bupati Purwakarta Nomor Urut 3
Ia menyampaikan, ada pun tawuran yang terjadi bisa saja bukan pelajar yang mengatas namakan sekolah, namun anak-anak geng motor yang di dalamnya terdapat sejumlah pelajar.
"Kalau terjadi tawuran di malam hari kami sangat sulit mengidentifikasi, karena mereka yang melakukan tawuran biasanya hanya menggunakan celana sekolah saja dan kami pun tidak tahu mereka siswa sekolah mana," ujar dia.
"Bisa saja mereka masuk genk motor dan pada saat itu menggunakan celana sekolah," tutup Risman. (Herman)