METROPOLITAN.ID - Komite SMAN 1 Cikampek Karawang berkomitmen untuk memberantas bullying dan judi online (judol) yang kini marak di kalangan pelajar.
Seksi Pengembangan Pendidikan Komite SMAN 1 Cikampek Abdillah mengatakan, maraknya tindakan perundungan atau bullying yang terjadi di tingkatan pelajaran tentunya sangat membuat para orang tua siswa menjadi khawatir.
Maka dari itu, pihak sekolah dan komite harus bisa menjalin kerja sama agar tindakan tersebut dapat dicegah dan diantisipasi.
Sebab, kata dia, peran orang tua siswa dan guru adalah kunci pencegahan bullying yang paling efektif.
"Sekarang ini bukan hanya bullying, tapi judi online juga sudah merambah ke anak anak sekolah khususnya anak SMA/SMK," kata Abdillah.
"Tentunya ini sangat berbahaya bagi masa depan anak anak. Makanya kami komitmen dengan sekolah untuk memberantas hal tersebut," jelas dia.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sabet Gelar Doktor di UI, Apa Isi Disertasinya yang Tuai Kritik?
Adapun bentuk kegiatannya, sambung dia, pihak komite dan sekolah akan melakukan razia hp secara rutin.
Dengan demikian, isi dari ponsel siswa bisa diketahui apakah pemain judol apa bukan.
"Begitu juga dirumah orang tua siswa harus secara rutin memeriksa isi HP (handphone,red) anak," tuturnya.
Baca Juga: Isu Joki Disertasi Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Viral, Cek Faktanya di Sini!
Sementara itu, kepala SMAN 1 Cikampek Agus Setiawan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pemilihan ketua komite di sekolah yang dipimpinnya berjalan dengan lancar dan tertib.
Bahkan, kata dia, pemilihan ketua komite yang terjadi dimasa kepemimpinanya di SMAN 1 Cikampek merupakan yang terbaik.