METROPOLITAN.ID - Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sukabumi periode 2025-2030 nomor urut 1 Iyos Somantri dan Zainul menyampaikan visi misi program pasangan agamis, sejahtera, inovatif dan kolaboratif (ASIK) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 27 November mendatang.
Kegiatan dihelat di Universitas Nusa Putra, Jalan Raya Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Sabtu (26/10/2024). Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.
Acara dipandu oleh dua orang moderator Roni Kusuma dan Gita Gineza. Dalam debat publik ini juga melibatkan sejumlah panelis yang terdiri dari pakar dan praktisi di berbagai bidang.
Baca Juga: 5 Game Seri Yakuza Yang Mendapat Diskon di Steam untuk Periode Terbatas pada Oktober 2024
Mereka adalah Pakar Ilmu Administrasi Publik UMMI Ikeu Rahmawati, Peneliti Arkeologi Hukum Sosial Humaniora dan Praktisi Pemilu Titik Nurhayati, Dosen STAI Al-Masthuriyah dan Praktisi Pemilu Meri Sariningsih dan Dosen Langlang Buana dan Pengamat Kebijakan Publik Ratih Wulandari.
Selain itu hadir pula sebagai panelis, Asep Asahi Gatara Pakar Ilmu Politik Demokrasi Lokal Kajian Budaya dan Media Universitas UIN Sunan Gunungjati Bandung dan Ayi Abdurrahman Pakar Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Putra.
Saat penyampaian visi misi dihadapan audiens Iyos menyatakan komitmen mereka berdua untuk menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Ilham Habibie Jalan Pagi di Gasibu, Bandung, Pace 16 karena Tersendat Sambutan Hangat Warga
"Dalam upaya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, kami menargetkan penurunan indeks gini ratio yang saat ini berada di angka 0,355 dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 69,71," jelas Iyos.
Visi mereka, dengan tagline Agamis Sejahtera Inovatif dan Kolaboratif (ASIK), mencakup tujuh aspek pembangunan daerah.
Dalam misi pertama, mereka berencana membentuk sumber daya manusia yang berakhlakul karimah, adaptif, dan tangguh.
Baca Juga: Kian Banjir Dukungan, Forum Masyarakat Bersatu Kota Bogor Deklarasikan Dukungan buat Sendi-Melli
Selain itu, mereka juga ingin memperkuat daya saing ekonomi yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
"Kami menawarkan sejumlah program unggulan sebagai janji politik yaitu pemberian telur gratis untuk anak balita dan alokasi dana khusus untuk lembaga keagamaan. Tidak hanya itu kami juga akan mengadakan pasar sembako murah di setiap kecamatan setiap bulan," ujarnya.