METROPOLITAN.ID - Sejak 25 September 2024, Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) Purwakarta telah mencatat sejumlah dugaan pelanggaran Pidana Pemilihan jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Pengawasan yang dilakukan selama 33 hari itu didapat dari berbagai sumber terutama dari laporan masyarakat dan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim pengawas.
Ketua Panwascam Purwakarta, Siswanto menerangkan bahwa dugaan pelanggaran yang berhasil diidentifikasi meliputi penggunaan fasilitas pemerintah dan tempat ibadah untuk kampanye.
Baca Juga: Tarik Dukungan dari Zason, Baraya Sugih Mantapkan Dukungan Kepada ZeinJo di Pilkada Purwakarta
Selain itu, ditemukan juga kegiatan pembagian sembako saat kampanye serta pelanggaran zonasi tempat dan waktu kampanye termasuk pemasangan alat peraga kampanye yang melanggar ketentuan.
Selain pelanggaran pidana, Panwascam juga menemukan indikasi pelanggaran kode etik oleh anggota KPPS terpilih yang diduga terlibat sebagai relawan salah satu pasangan calon (Paslon).
Siswanto menegaskan bahwa Panwascam Purwakarta berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti temuan-temuan ini.
Baca Juga: Pilkada Purwakarta 2024, LSM Kompak Dukung Yadi-Pipin
"Kami sangat serius menangani setiap laporan dan temuan pelanggaran ini. Masyarakat harus yakin bahwa kami akan menjalankan tugas ini dengan adil dan transparan," ungkap Siswanto saat ditemui, Minggu 27 Oktober 2024.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim untuk melakukan investigasi mendalam termasuk mengumpulkan bukti-bukti valid dan semua temuan pelanggaran itu akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku.
"Dalam waktu dekat, kami akan meminta keterangan dari beberapa saksi terkait dugaan pelanggaran ini. Hal ini penting mengingat kami dibatasi waktu 7 hari dalam memproses setiap dugaan pelanggaran, hingga bisa dinyatakan apakah peristiwa tersebut memenuhi kriteria pelanggaran atau tidak." Kata Siswanto.
Selain itu, Siswanto mengajak masyarakat untuk tetap aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi di sekitar mereka.
"Peran serta masyarakat sangat penting bagi kami. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap dapat menjaga pemilu di Kecamatan Purwakarta tetap berjalan jujur, bersih, dan transparan," ujarnya.
Langkah ini memperlihatkan keseriusan Panwas Kecamatan Purwakarta dalam menjaga kualitas dan integritas pelaksanaan pemilihan, serta menciptakan proses demokrasi yang aman, adil, dan terpercaya bagi seluruh warga.(Aik)