METROPOLITAN.ID - Bandung, 12 November 2024 – Nama Ilham Habibie mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sebagai putra dari presiden ketiga RI, BJ Habibie, yang dikenal sebagai pelopor industri dirgantara Indonesia, Ilham mewarisi minat dan semangat untuk inovasi serta teknologi.
Dalam ajang debat Cagub-Cawagub Jawa Barat 2024 bersama Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur, Ilham optimis untuk “Terbangkan Jawa Barat”, yang bertujuan untuk membawa provinsi ini ke puncak prestasi melalui inovasi, teknologi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca Juga: Hati-hati Jambret di Jalur Puncak Bogor, Pelaku Tak Segan Bacok Korbannya
Biografi Ilham Habibie: Teknokrat dan Pengusaha Inovatif
Lahir dari keluarga yang mengutamakan pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan, Ilham Habibie memiliki latar belakang akademik yang luar biasa. Ia menyelesaikan studi teknik di Technical University of Munich, Jerman, sebelum melanjutkan pendidikan di bidang manajemen dan bisnis di Swiss.
Ilham memulai kariernya dengan memadukan wawasan di bidang teknik dan bisnis, sehingga menciptakan sejumlah proyek inovatif di Indonesia yang fokus pada digitalisasi dan pengembangan teknologi.
Baca Juga: Kebersamaan Timnas Indonesia Sepak Bola dan Futsal usai Juara Piala AFF 2024
Sebagai pengusaha dan teknokrat, Ilham dikenal karena dedikasinya dalam memajukan industri teknologi dan inovasi di Indonesia. Ia adalah pendiri berbagai perusahaan yang berfokus pada teknologi informasi, inovasi digital, serta energi terbarukan.
Di balik berbagai kesuksesannya, Ilham juga aktif dalam berbagai forum teknologi dan pendidikan, serta menjabat dalam beberapa lembaga yang mempromosikan kewirausahaan dan inovasi.
Terbangkan Jawa Barat
Baca Juga: Kebersamaan Timnas Indonesia Sepak Bola dan Futsal usai Juara Piala AFF 2024
Dalam debat Cagub-Cawagub 2024, Ilham menegaskan pentingnya teknologi dalam misi “Terbangkan Jawa Barat”. Menurut Ilham, setiap kebijakan harus dilandasi oleh data dan inovasi yang solid agar dapat berdampak luas bagi masyarakat.
“Kunci untuk menyukseskan program masing-masing adalah kolaborasi antarsektor,” ujar Ilham.
Pasangan ASIH berencana untuk menciptakan 3 juta lapangan kerja dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Selain itu, pasangan ASIH juga berencana untuk memperkenalkan program-program vokasi dan digitalisasi pendidikan, mendukung usaha kecil dan menengah dengan teknologi, serta mengembangkan infrastruktur yang menunjang industri ekonomi kreatif di seluruh penjuru provinsi.