metro-jabar

Bersihkan Eceng Gondok, Petani Ikan di Maniis Purwakarta Komitmen Jaga Kelestarian Waduk Cirata

Senin, 18 November 2024 | 15:26 WIB
Petani Ikan di Purwakarta membersihkan eceng gondok yang tumbuh di perairan Waduk Cirata, Minggu 17 November 2024. (Foto: Aik/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Para petani ikan di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, menggelar kegiatan bersih-bersih eceng gondok yang mulai memenuhi area Waduk Cirata, Minggu 17 November 2024.

Aksi ini digelar di beberapa titik dermaga seperti di dermaga Rawataal, dermaga Taneuh Beureum dan dermaga Cimanggu. Aksi ini juga dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab para petani ikan untuk ikut menjaga kelestarian Waduk Cirata.

Para petani yang kini tergabung dalam Paguyuban Petani Ikan Cirata Purwakarta (PPICP) yang diketuai Yadi Nurbahrum itu juga telah menjadwalkan kegiatan ini untuk rutin digelar di setiap hari Minggu.

Baca Juga: Datang ke Bogor, Diskominfo Purwakarta Intip Pengelolaan Call Center 112

Salah satu petani ikan Cirata, Abu Bakar menyebut bahwa gerakan bersih-bersih eceng gondok ini dilakukan berdasarkan inisiatif para petani tanpa melibatkan bantuan dari pihak manapun.

Para petani dalam kegiatan ini mengerahkan belasan kendaraan pick up untuk mengangkut gundukan eceng gondok.

"Ini kita lakukan dengan dana pribadi, karena kondisi eceng gondok sudah sangat banyak dan menggangu aktivitas. Disisi lain juga kami para petani ingin menjaga Waduk Cirata agar tetap lestari," ucap Abu Bakar, Senin 18 November 2024.

Baca Juga: Jadi Korban Bullying, Siswa SMPN 1 Bojong Purwakarta Diduga Ditampar Menggunakan Handphone dan Disebut Virus oleh Oknum Guru

Abu Bakar menyebut Eceng Gondok yang dibersihkan dari Waduk Cirata ini kemudian diangkut menggunakan untuk dibuang dan ada juga yang diolah menjadi pupuk.

Sementara Cengceng, salah satu petani lain yang ikut aksi bersih-bersih Eceng Gondok menyampaikan bahwa mewakili seluruh para petani ikan berharap agar tidak ada penertiban Kolam Jaring Apung (KJA) di Waduk Cirata.

"Ya kalau soal penertiban jangan dulu lah, kami berharap kedepan tidak ada penertiban KJA di Cirata. Saya sendiri bertani ikan sudah sepuluh tahun meneruskan usaha keluarga," ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua PPICP, Yadi Nurbahrum. Menurutnya, harus ada sosialisasi yang matang kepada masyarakat kalaupun memang penertiban KJA di Waduk Cirata harus dilakukan.

"Masyarakat disini kan 80 persen mata pencahariannya itu di kolam, kalau harus ditertibkan kan harus ada solusinya," kata Yadi.

Yadi tak menampik bahwa kolam jaring apung di Waduk Cirata saat ini jumlahnya sudah sangat banyak. 

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB