METROPOLITAN.ID - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, bersama Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri, mengunjungi Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu 15 Desember 2024.
Hanif datang untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif juga menegaskan pentingnya penggunaan teknologi citra satelit untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.
Baca Juga: Penghujung Tahun 2024, Kota Bogor Dilanda 20 Kejadian Bencana, Ratusan Orang Terdampak
Menteri Hanif menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan citra satelit dari landscape yang ada, pihaknya dapat memetakan potensi risiko bencana di wilayah tersebut.
Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.
“Kami bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga kelayakan lingkungan dan meminimalisir dampak bencana melalui pendekatan berbasis teknologi,” ujar Menteri Hanif Faisol.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Terima Bantuan Logistik untuk Korban Bencana dari Pj Gubernur Jawa Barat
Lebih lanjut, Menteri Hanif menyatakan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mendorong berbagai pihak untuk fokus pada upaya rehabilitasi dan konservasi lahan.
Salah satu strategi utama yang akan digalakkan adalah penghijauan dengan menggunakan tanaman jenis Multipurpose Tree Species (MPTS), yaitu tanaman yang memiliki berbagai fungsi dan kegunaan.
"Kami akan mendukung berbagai kegiatan penghijauan untuk memperbaiki kualitas lingkungan, termasuk dengan pemilihan tanaman yang dapat memberi manfaat ganda bagi masyarakat," tambahnya.
Menteri Hanif juga menegaskan pentingnya pengawasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan di lapangan, untuk memastikan bahwa setiap upaya yang diambil ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pengawasan ini menjadi salah satu bagian penting dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian alam.