METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bertindak sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Open Data Statistik dan Open Spasial Tahun 2024 yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Opproom Setda Kota Sukabumi, belum lama ini.
Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkuat komitmen Pemerintah Daerah dalam menyediakan data statistik yang akurat serta mempersiapkan open spasial sebagai upaya mendukung transparansi dan perencanaan pembangunan yang lebih baik.
Baca Juga: Komentar Anies Baswedan Soal Pembatalan Pameran Lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional
Rapat koordinasi ini dihadiri Kadiskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, serta perwakilan dari berbagai instansi di lingkungan Pemkot Sukabumi.
Selain membahas pentingnya data statistik yang akurat, acara ini juga menekankan pada pengembangan dan pemanfaatan data spasial terbuka sebagai dasar pengambilan keputusan yang berbasis bukti dalam perencanaan pembangunan kota.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengungkapkan rasa haru dan bahagia terhadap pencapaian Kota Sukabumi dalam penilaian kualitas data.
Baca Juga: Yos Suprapto Ungkap Keputusan Batalnya Pameran Tunggal 'Kebangkitan' di Galeri Nasional
Dia mengungkapkan, hasil laporan penilaian kualitas data 2024 yang dikeluarkan oleh Diskominfo Jawa Barat dan ekosistem data Jawa Barat menunjukkan bahwa Kota Sukabumi memperoleh nilai 91,38 dengan predikat sangat baik.
"Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak dalam mewujudkan kualitas data yang akurat dan transparan. Kami berharap hal ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan data," ujar Kusmana.
Lebih lanjut dia menegaskan tantangan terbesar yang dihadapi adalah pemenuhan data yang lebih lengkap untuk tahun 2024. Pemkot Sukabumi diharapkan dapat melengkapi seluruh data yang ada pada portal open data Kota Sukabumi di opendata.sukabumikota.go.id paling lambat pada Januari 2025.
"Pemenuhan data yang tepat waktu dan lengkap ini akan sangat penting dalam mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis pada data yang valid dan akurat," ujarnya.
Sementara itu, Kadiskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi antara Diskominfo dengan berbagai pihak dalam ekosistem data, serta upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas SDM dalam pengelolaan data.
Ia mengajak seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk memanfaatkan portal open data sebagai sumber informasi yang dapat diakses secara terbuka untuk kepentingan bersama.