METROPOLITAN.ID - Bencana longsor, banjir, dan pergerakan tanah melanda Kabupaten Sukabumi, berdampak pada 39 kecamatan dan 205 desa.
Ratusan rumah, lahan pertanian, serta fasilitas umum rusak, bahkan memakan korban jiwa. Kondisi ini memicu keprihatinan berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, H. Ujang Abdurohim Rochmi, yang akrab disapa Haji Batman.
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Haji Batman menyoroti faktor-faktor pemicu bencana, khususnya di wilayah Pajampangan.
Baca Juga: 3 Rekor Yang Mohamed Salah Ciptakan saat Liverpool Kalahkan Tottenham Hotspur di Premier League
Seperti alih fungsi hutan dan aktivitas tambang yang dinilai memberikan kontribusi besar terhadap banjir di Kecamatan Ciemas.
“Salah satu faktor utama penyebab banjir di Kecamatan Ciemas adalah aktivitas tambang. Ini harus menjadi perhatian serius, baik oleh masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” tegasnya, Selasa 24 Desember 2024
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Haji Batman mendesak pemerintah daerah untuk mengambil langkah tegas terhadap aktivitas tambang, baik yang legal maupun ilegal, guna mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Survei Sekolah Bisnis IPB: Kepuasan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Capai 81,95 Persen
“Pemda tidak boleh setengah-setengah dalam menyelesaikan masalah ini. Harus ada tindakan nyata agar tidak terulang lagi,” ujar dia.
Selain menyoroti masalah tambang, Haji Batman juga mengkritik kinerja Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGG) yang dinilainya kurang maksimal.
“Saya sangat menyayangkan, hari ini pengelola CPUGG seperti mati suri. Tidak ada komunikasi dan koordinasi yang baik, terutama dengan warga sekitar,” sindir dia.
Baca Juga: Survei Sekolah Bisnis IPB: Kepuasan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Capai 81,95 Persen
Ia berharap BP CPUGG dapat lebih aktif memberikan informasi terkini kepada pemerintah daerah dan masyarakat terkait kondisi di lapangan, serta membangun koordinasi yang lebih solid.
“Komunikasi dan koordinasi ini sangat penting untuk mengatasi persoalan yang ada,” tambah dia.