METROPOLITAN.ID - Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mendampingi Kunjungan Kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam rangka Monitoring Pembangunan Hunian Tetap untuk Korban Bencana di wilayah Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Rabu 8 Januari 2025.
Menurut Kepala BNPB, Kabupaten Sukabumi sudah memasuki tahap transisi tanggap darurat bencana.
"Nah ini di Sukabumi ini sekarang masuk tahap transisi tanggap darurat bencana, sebulan sudah dilaksanakan tanggap darurat sekarang semuanya sudah berakhir tanggap daruratnya. (Kini) masuk ke dalam tahap transisi tanggap darurat," jelasnya.
Baca Juga: 5 Pemain Olympique Lyon dengan Market Value Termahal pada Skuad Musim 2024-2025
Di masa transisi ini, kata dia, penting untuk mengembalikan hunian masyarakat yang terdampak bencana.
"Dalam transisi ini adalah yang utama mengembalikan kehidupan masyarakat kembali seperti semula. Tentu saja yang paling harus duluan adalah rumah-rumah masyarakat yang hancur terkena banjir dan tanah longsor," ungkap dia.
Masih kata kepala BNPB, ada 19 kota kabupaten terdampak bencana yang didatangi untuk melihat rumah percontohan bagi masyarakat terdampak bencana.
Baca Juga: Sempat Tertutup Pohon Tumbang, Akses Jalan Malimping Cileungsi Sudah Dapat Dilalui
"Ini adalah wujud dari kepedulian, keseriusan pemerintah, kecepatan pemerintah dalam membantu kesulitan rakyat," terang dia.
Sementara itu, Wabup Sukabumi Iyos Somantri sangat bersyukur pemerintah pusat melalui BNPB bergerak cepat untuk membangun hunian warga yang rusak berat terdampak bencana.
"Alhamdulilah ini relokasi mandiri karena tanahnya milik sendiri atas hibah kemudian di bantu pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Destinasi Wisata di Kalimantan Selatan Yang Baru untuk Dikunjungi saat Liburan
Wabup menilai rumah yang dibangun sebagai percontohan sangat bagus dan akan bermanfaat bagi warga terdampak bencana.
"Rumahnya cukup bagus dan ini selesai dalam waktu 15 hari ini juga pekerjaan yang sangat cepat dan inshaallah bermanfaat," pungkas dia.