metro-jabar

Inflasi Sedang Tinggi, Kusmana Hartadji Klaim Tingkat Ekonomi Kota Sukabumi Justru Membaik

Kamis, 16 Januari 2025 | 08:07 WIB
Alami inflasi tinggi, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji justru mengklaim tingkat ekonomi Kota Sukabumi tengah membaik (ist)

METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menyampaikan terjadi anomali yang terjadi antara angka inflasi dan tingkat ekonomi saat ini.

Di satu sisi Kota Sukabumi mengalami inflasi cukup tinggi 2,51±1 persen namun di sisi lain tingkat perekonomian masih tetap terjaga bahkan cenderung membaik.

Hal itu disampaikan Kusmana memberikan arahan dalam Pertemuan Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Triwulan IV Tahun 2024 Kota Sukabumi di Ballroom Hotel Horison, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga: Penasaran Kondisi Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi? Ternyata Disini Lokasinya

"Kenaikan inflasi lanjut dia dipicu oleh kenaikan harga beras, telur terutama cabai. Bencana menjadi salah satu faktor penyumbang inflasi. Ada indikasi yang menyumbang ke Kabupaten Sukabumi, belanja di Kota Sukabumi. Beli beras dan keperluan lainnya belanjanya di Kota Sukabumi," kata dia.

Dia menambahkan, dari sudut ekonomi tergolong stabil. Bahkan BI menilai faktor ekonomi Kota Sukabumi justru stabil. Sehingga daya beli masyarakat makin meningkat.

"Gini ratio kita ada pendapatan tinggi, sedang dan rendah. Di Jawa Barat ada di posisi 0,4 persen," tandasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Akan Masuk Pemain Naturalisasi Terbaru, Satu Nama Belum Diungkap

Masih kata dia, kinerja pembangunan saat ini tergolong tinggi. Artinya ada keseimbangan antara pencapaian realisasi anggaran dan kinerja.

"Kita juga sedang memikirkan terkait hubungannya dengan kinerja perorangan melalui perjanjian kinerja mulai dari kepala dinas dengan saya selaku pimpinan daerah," ujarnya.

Namun ke depan ujarnya ada penyesuaian bukan hanya output saja, tapi harus ke out come dan benefit.

"Intinya akan membuat perhitungan baik secara ekonomi, tingkat kemiskinan, pengangguran melalui program- program kerja kita melalui dari masing-masing OPD bisa mendung itu," ucapnya.

Bahkan tahun 2024 mencatat dari sisi Penyerapan anggaran dan kinerja lebih baik ketimbang tahun 2024.

"Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak termasuk konsentrasi penuh dukungan OPD," kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB