METROPOLITAN.ID - Dalam suasana dini hari yang disertai hujan deras, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto terlihat mondar-mandir di sekitar pintu air Bekasi pada Selasa 4 Maret 2025.
Dengan jaket hujan yang sudah setengah kuyup, Tri Adhianto mengamati debit air yang mulai meninggi.
Wajahnya serius, sesekali berbicara dengan petugas yang berjaga.
Baca Juga: Kota Bogor Dikepung Bencana selama Tiga Hari Terakhir, Pemkot Bogor Siaga
"Curah hujan di hulu Kali Cibongas, termasuk Kali Cileungsi dan Kali Cikeas, sedang tinggi. Ini bisa berdampak ke Bekasi," ujarnya di sela suara gemuruh air yang tak henti-henti menghantam beton.
Warga di bantaran kali diminta siaga. Air bah bisa datang kapan saja, dan seperti yang sudah-sudah, airnya tak mengenal kompromi.
Hujan lokal pun diprediksi akan menambah volume air. Memperbesar potensi banjir di kawasan langganan genangan.
Baca Juga: Lepas PNS Purna Tugas, Wakil Wali Kota Sukabumi Apresiasi Pengabdian Puluhan Tahun
Himbauan pun meluncur, tetap waspada, pastikan barang berharga di tempat aman, dan kalau air mulai naik, jangan tunggu sampai lutut.
Di pos pemantauan, beberapa petugas sibuk mencatat angka-angka di layar monitor.
Debit air terus merangkak naik, sementara laporan dari wilayah sekitar sudah mulai masuk.
Beberapa RT di Bekasi Utara dan Bekasi Timur melaporkan sudah mulai ada genangan, sementara di daerah rawan seperti Perumahan Pondok Gede Permai.
Warga sudah mulai mengamankan barang-barang ke tempat lebih tinggi.