metropolitan-network

Prabowo Ingin Buka 80 Ribu Koperasi di Tiap Desa dengan Kamar Pendingin, Ini Tujuannya

Senin, 7 April 2025 | 18:44 WIB
Presiden Prabowo saat memimpin panen raya serentak bersama 14 provinsi di seluruh Indonesia di Majalengka, Jawa Barat, Senin, 7 april 2025. (Tim media Presiden)

METROPOLITAN.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkap rencana pemerintah yang akan membuka sebanyak 80.000 koperasi di setiap desa beserta pembangunan gudang dan kamar pendingin atau cold storage untuk menyimpan hasil pangan, termasuk panen para petani.

Keinginan tersebut disampaikan Prabowo saat memimpin panen raya serentak bersama 14 provinsi di seluruh Indonesia di Majalengka, Jawa Barat, Senin, 7 april 2025.

"Tahun ini, kita akan membuka 80.000 koperasi. Setiap desa akan kita minta untuk mendirikan koperasi yang masuk dalam suatu jaringan koperasi nasional dan setiap desa akan kita bantu kredit. Kita harapkan tiap desa akan punya gudang, tiap desa akan punya kamar pendingin untuk menyimpan hasil panen," ujar Prabowo. 

Menurut Prabowo, koperasi yang ada di setiap desa juga nantinya akan diberikan pinjaman untuk bisa memiliki masing-masing dua truk.

Tujuannya, membantu para petani sehingga hasil panen mereka dapat sampai ke pasar secara langsung dan cepat.

"Dan nanti, pupuk bisa diambil dalam waktu cepat, langsung ke Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), dan tidak boleh lagi ada terlalu banyak perantara, terlalu banyak tengkulak-tengkulak. Saya setuju, tadi ada perwakilan petani yang mengatakan kalau bisa langsung saja ke Gapoktan. Ini kita usahakan ya," kata Prabowo.

Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk terus berupaya dapat menurunkan harga pangan bagi rakyat Indonesia.

"Itu keinginan saya, dan ini keinginan daripada semua menteri, semua gubernur, dan semua bupati. Kita akan bahagia kalau rakyat kita senyum. Kita akan bahagia kalau petani kita makmur," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat menyebut bagaimana dirinya yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) berkeinginan agar para petani di Indonesia dapat memiliki kehidupan yang makmur dan layak.

"Dulu, perjuangan kita (di HKTI) adalah petani makmur, petani Indonesia harus sama dengan petani-petani di luar negeri, rumahnya layak, sekolahnya bagus untuk anak-anaknya, puskesmas dan klinik ada di setiap desa, terutama penghasilannya cukup," jelas Prabowo.

Baginga, cita-cita tersebut menjadi perjuangan bersama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia.

Dengan demikian, Prabowo meyakini, Indonesia mampu mewujudkannya.

"Insyaallah akan kita capai, kita akan mampu dan kita akan buktikan bersama sama, kita akan mencapai cita-cita kita," tandas Prabowo.***

Tags

Terkini