METROPOLITAN.ID - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat mengadakan program pelayanan pemeriksaan mata gratis yang digelar di Klinik Abang Ijo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu 12 April 2025.
Pada pelaksanan program bertajuk Mata Sehat Bersama PSI itu, Klinik Abang Ijo juga turut memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat. Sedikitnya, hampir 500 orang pasien yang terlayani.
"Peserta yang dilayani sebanyak 478 orang, rata-rata berusia 45 tahun keatas yang memiliki masalah dalam membaca dan kesehatan lainnya," ujar dr. Evi Yusrari, penanggung jawab Klinik Abang Ijo, Sabtu 12 April 2025.
Baca Juga: Bale Madukara Purwakarta Tetap Buka Layanan di Sabtu-Minggu, Om Zein: Permudah Lagi yang Sudah Mudah
Meski fokus utama dalam layanan gratis ini terkait kesehatan mata, menurut dr. Evi, pada saat pelaksanaan pihaknya juga melayani pemeriksaan dan pengobatan secara gratis.
"Jadi, tadi peserta yang hadir, disarankan lebih dahulu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, yang kemudian memiliki masalah dengan mata, kita periksa dan mendapatkan kacamata gratis," tambahnya.
Menurut dr. Evi, antusias masyarakat dalam kegiatan layanan kesehatan tersebut sangat tinggi, terlihat dari yang datang melebihi target awal yang hanya untuk sebanyak 250 orang.
Sementara itu, menurut Ketua DPW PSI Jawa Barat Abang Ijo Hapidin mengatakan hari ini PSI hadir membantu dengan memberikan bantuan sosial berupa pelayanan kesehatan umum, yakni pemeriksaan kesehatan mata dan pembagian kacamata.
Baca Juga: Kajati Jabar Apresiasi Program Gerakan Nyaah Ka Indung Pemkab Purwakarta
"Intinya Partai PSI dan Ketua Umum Partai PSI Mas Kaesang punya program kepedulian terhadap masyarakat. Kita ketahui hari ini masyarakat untuk beli kacamata dan memeriksa kesehatan matanya hadapi kesulitan," ujar Abang Ijo.
Menurut Abang Ijo, pada kegiatan yang telah terlaksana dengan baik dan kondusif ini, mulai dari program mata sehat, pembagian kacamata dan pengobatan gratis dari PSI Jawa Barat. Semuanya itu atas perintah dari Mas Kaesang sebagai Ketua Umum Partai PSI. ***