metro-jabar

Jembatan Darurat Bojongkopo Sukabumi Diganti Beton, Akses Kendaraan Dialihkan Sementara

Senin, 28 April 2025 | 09:34 WIB
Kondisi jembatan darurat jalan alternatif Bojongkopo, Kabupaten, Sukabumi akan diganti beton. Sehingga akses kendaraan dialihkan Sementara (IST)

METROPOLITAN.ID - Meningkatkan keamanan dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat, jembatan darurat di ruas Jalan Cidadap–Kiara Dua, tepatnya di jalan alternatif Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, kini telah diperkuat dengan struktur beton.

"Iya, sekarang jembatannya menggunakan beton. Ini agar masyarakat lebih yakin. Padahal, secara kekuatan, material sebelumnya sebenarnya sudah cukup kuat," ujar Dedi Mulyadi, petugas lapangan PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat dari Kementerian Pekerjaan Umum, akhir pekan lalu.

Dedi menjelaskan, kerusakan pada jembatan darurat sebelumnya terjadi akibat tingginya debit air yang membawa material kayu dan menghantam konstruksi jembatan.

Baca Juga: Liverpool Raih Juara Premier League ke 20, Samai Rekor Manchester United

"Mudah-mudahan dengan perbaikan ini jembatan lebih aman dan tidak mudah terseret arus," tambahnya.

Saat ini, jembatan darurat tersebut sudah kembali bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dengan batasan maksimal muatan 4 ton, sesuai kesepakatan.

"Alhamdulillah, arus kendaraan sudah lancar dan aman. Namun, kami tetap membatasi beban kendaraan untuk menjaga kestabilan," jelas Dedi.

Sementara itu, jembatan utama yang sebelumnya amblas kini tengah dalam proses perbaikan yang dipercepat, terutama setelah kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

“Pengerjaan jembatan Cidadap sudah dimulai. Alat berat sudah didatangkan, survei telah dilakukan, dan gambar perencanaannya sudah siap. Saat ini tinggal menunggu pemindahan jaringan PLN, mudah-mudahan minggu ini bisa langsung dikerjakan,” ungkap Dedi.

Ia menambahkan, langkah cepat diambil sesaat setelah kejadian amblas, termasuk pemeriksaan kekuatan tiang pancang yang akan menjadi penopang utama jembatan baru.

"Setelah kejadian, Pj Menteri PUPR bersama Wakil Presiden langsung turun ke lokasi. Fokus utama kami adalah memperkuat tiang pancang agar proses pembongkaran dan pembangunan berjalan aman tanpa risiko keruntuhan," pungkas dia. (Usep)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB