Minggu, 21 Desember 2025

Terdampak Banjir dan Dipenuhi Lumpur, RTH Lapang Cangehgar Digarap Disperkim Kabupaten Sukabumi

- Senin, 28 April 2025 | 09:06 WIB
RTH Lapang Cangehgar dibersihkan oleh personel Disperkim Kabupaten Sukabumi usai terdampak banjir dan dipenuhi lumpur (IST)
RTH Lapang Cangehgar dibersihkan oleh personel Disperkim Kabupaten Sukabumi usai terdampak banjir dan dipenuhi lumpur (IST)

METROPOLITAN.ID - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi mengerahkan sekitar 30 personel untuk membersihkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, yang terdampak banjir pada Sabtu malam, 19 April 2025.

RTH yang menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk berolahraga dan beraktivitas itu dipenuhi lumpur serta material yang terbawa dari Sungai Dahu akibat luapan air.

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, mengatakan, pembersihan ini menjadi prioritas mengingat pentingnya fungsi RTH bagi masyarakat.

Baca Juga: Truk Semen Terguling, Lalu Lintas Jalan Sukabumi - Bogor Sempat Lumpuh

“Lapang Cangehgar merupakan ruang publik yang banyak dimanfaatkan warga, sehingga langsung kami instruksikan untuk segera dibersihkan," ujar Herdiawan, akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, banjir yang melanda Kecamatan Palabuhanratu beberapa waktu lalu berdampak di berbagai titik, termasuk di Lapang Cangehgar.

Idealnya, pembersihan dilakukan dengan alat berat. Namun, karena keterbatasan alat yang masih difokuskan untuk lokasi terdampak parah, pembersihan terpaksa dilakukan secara manual.

Baca Juga: Perpus@Night, Inovasi Akses Literasi Tanpa Batas di Kota Sukabumi

“Pembersihan sementara kita lakukan manual. Walaupun lebih berat, kami targetkan tetap selesai agar Lapang Cangehgar bisa segera digunakan kembali,” jelas dia.

Herdiawan memperkirakan proses pembersihan ini membutuhkan waktu satu hingga tiga hari, tergantung pada kondisi cuaca dan medan di lapangan.

Ia menegaskan, Disperkim berkomitmen mengembalikan fungsi dan kenyamanan RTH Lapang Cangehgar sebagai ruang publik yang aman dan bersih.

“Tujuannya agar masyarakat kembali bisa beraktivitas dengan nyaman di tempat ini,” tambahnya.

Seperti diketahui, banjir pada 19 April lalu membawa lumpur dan material dari kawasan hulu, menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Palabuhanratu.

Pemerintah daerah bergerak cepat untuk menanggulangi dampaknya dan mempercepat pemulihan kawasan terdampak. (Usep)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X