metro-jabar

Di Luar Nurul! Mahasiswi Bucin di Majalengka Aniaya dan Kurung Pacar 3 Hari di Kamar hingga Tewas

Rabu, 7 Mei 2025 | 07:27 WIB
Mahasiswi di Majalengka diduga melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap pacarnya hingga tewas, diduga gegara bucin (dok Kumparan)

METROPOLITAN.ID - Diduga gegara bucin alias budak cinta, seorang mahasiswi di Majalengka, Jawa Barat, berinisial APA (21) diamankan polisi setelah diduga melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap pacarnya, VR (22), hingga tewas.

APA diketahui merupakan mahasiswi asal Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka.

Mengutip berbagai sumber, peristiwa ini mencuat setelah APA membawa jasad korban ke RSUD Majalengka pada Sabtu malam, 3 Mei 2025.

Baca Juga: Hampir Tiga Bulan Ditahan, Vadel Badjideh Mulai Keluhkan Ketidakjelasan Proses Hukum

Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa peristiwa tragis ini bermula ketika APA menjemput VR untuk membicarakan hubungan mereka, pada Rabu 30 April 2025.

Namun, keesokan harinya saat korban ingin pulang karena merasa sakit, APA marah sehingga memicu pertengkaran yang berujung kekerasan fisik.

Selama tiga hari, korban dikurung dalam kamar milik pelaku dan hanya mendapat makanan serta minuman seadanya.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Bali Selatan dengan Keindahan Alam Terbaik untuk Liburan

Korban bahkan tidak diizinkan keluar kamar, dan ketika pelaku meninggalkan rumah, kamar dikunci dari luar.

Setelah korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal, pelaku membawa jasad korban ke rumah sakit dengan bantuan dua saksi.

Hal itu diungkapkan Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian.

Baca Juga: Gol Dramatis Frattesi Antar Inter Milan ke Final Liga Champions Setelah Kalahkan Barcelona 4-3

"Tersangka memukul korban di bagian wajah dan tubuh menggunakan tangan kosong, serta memukul menggunakan handphone," ujar AKBP Willy Andrian dikutip Tribratanews Polda Jabar.

"Korban juga dikurung selama tiga hari di kamar, dalam kondisi lemah, hanya diberi makan oleh APA, dan hanya diperbolehkan buang air menggunakan botol dan popok. Kamar korban dikunci dari luar saat APA meninggalkan rumah," imbuh dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB