metropolitan-network

Viral! Momen RS Permata Jonggol Ikut Terdampak Banjir Akibat Hujan Deras di Kabupaten Bogor

Selasa, 8 Juli 2025 | 14:26 WIB
Potret RS Permata Jonggol yang ikut terdampak banjir karena hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor, Senin sore, 8 juli 2025. (TikTok : @ulfahstoree)

METROPOLITAN.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin sore, 7 Juli 2025, kembali memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan.

Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Rumah Sakit Permata Jonggol, yang terendam air hingga melebihi mata kaki orang dewasa.

Dari rekaman video warga yang beredar di media sosial, terlihat air banjir menggenangi area pelayanan RS Permata Jonggol hingga menutupi sebagian bangku dan halaman depan. Bahkan, genangan juga menutup bagian bawah mobil yang terparkir di halaman.

Baca Juga: Sosok Chasandra Thenu Buka Suara Soal Video Mesum Bareng Oknum Polisi Ambon

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, membenarkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penanganan darurat di lokasi tersebut.

"Untuk saat ini penerimaan pasien sementara ditutup, penanganan pasien dan alat medis dialihkan ke lantai dua. Demikian info terkini dari Jonggol," ujar Jalaludin, Selasa (08/07/25) melansir dari Suara.com.

Banjir juga dilaporkan terjadi di beberapa titik wilayah Timur Kabupaten Bogor, seperti Cileungsi hingga Kecamatan Jonggol. Sejumlah ruas jalan terendam banjir, menyebabkan gangguan lalu lintas dan aktivitas warga.

Baca Juga: Tampang Pelaku Pemerkosaan di Gunungsindur, Mendekam di Sel Tahanan

18 Kecamatan Terdampak Bencana

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa total 18 kecamatan terdampak bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Sabtu malam, 5 Juli 2025.

Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Megamendung, Cisarua, Leuwisadeng, Cibungbulang, Tamansari, Dramaga, Ciawi, Cigombong, Kemang, Tenjolaya, Cijeruk, Caringin, Ciomas, Ciampea, Sukamakmur, Rancabungur, Cigudeg, dan Babakan Madang.

“Data sementara dari BPBD, total 18 kecamatan dan 33 desa terdampak. Longsor terjadi di 21 titik, sementara banjir dilaporkan di tujuh titik. Kami terus bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan,” ungkap Rudy dalam keterangannya, Minggu (06/07/25).

Baca Juga: Surga di Timur Indonesia: Deretan Pantai Terindah di Maluku Utara

 

Halaman:

Tags

Terkini