METROPOLITAN.ID - Setelah Tugu Helikopter, Kabupaten Bogor bakal punya ikon baru lagi.
Berpusat di Pakansari, Bupati Bogor Rudy Susmanto sudah menyiapkan rencana besar untuk Pembangunan masjid raya sekaligus asmara haji.
Pembangunan masjid raya senilai Rp100 miliar itu ditargetkan selesai pada Desember 2025. Rudy Susmanto sudah menyiapkan grand design sekaligus maket Masjid Raya Kabupaten Bogor yang nantinya bisa jadi kebanggaan warga.
Baca Juga: Joshua Suherman Kembali Main Film Horor, Ungkap Ketakutan Saat Syuting Arwah di Rumah Tua Belanda
Saat ini, masjid raya Kabupaten Bogor masih dalam proses pembangunan
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare dengan anggaran sebesar Rp112 miliar itu dirancang menjadi pusat layanan haji dan umrah sekaligus ikon baru Kabupaten Bogor.
Saat meninjau Pembangunan masjid raya, Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa, Pembangunan masjid itu bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas keumatan dan layanan haji terpadu.
“Kami juga tengah mengkaji rencana penggantian ballroom dengan hotel khusus untuk asrama haji saat musim haji, dan hotel syariah di waktu lainnya," kata Rudy Susmanto.
Nantinya, di dalamnya akan terdapat plaza manasik dan asrama haji.
“Di tahun 2025 ini kita optimalkan pembangunan masjid dan plaza manasik haji dan umrah," katanya.
Dia berharap agar 6 bulan ke depan, masjid raya kabupaten Bogor bisa selesai dibangun.
"Pertengahan Desember 2025 kalau berdasarkan kontrak, kalau kita beli rumah serah terima kunci bisa dipakai, 6 bulan kedepan akan selesai, masjid dan plaza manasik insya Allah selesai dan siap pakai," tambahnya.
Sesuai dengan grand design dan maket yang telah dibuat, nantinya Masjid Raya Kabupaten Bogor bakal menonjolkan berbagai fasilitas penunjang, di antaranya Menara Tauhid setinggi 96 meter yang juga berfungsi sebagai menara pandang, serta kolam refleksi yang menciptakan suasana damai dan nyaman bagi jamaah.
Selain itu, ada pula ruang utama masjid memiliki ukuran 44x57,2 meter dengan luas area mencapai 4.707 meter persegi.
Masjid ini nantinya akan terdiri dari dua lantai.
Sedangkan, jalur pejalan kaki selebar 8 meter disediakan di sekeliling masjid untuk kenyamanan pengunjung.
