“Acaranya seru, meriah. Awalnya mau santai aja di coffee shop, tapi jadi dapat banyak ilmu juga lewat acara ini. Semoga semakin banyak kegiatan yang bisa jadi wadah untuk belajar dan berkarya,” ujarnya.
Melalui Pena Ungu Fest Vol.2, mahasiswa Sains Komunikasi UNIDA membuktikan bahwa kemampuan retorika dan public speaking tidak cukup dipelajari dalam teori, namun perlu adanya praktik langsung.
Acara ini menjadi bukti bahwa proses pembelajaran di kampus dapat dikemas secara kreatif dan aplikatif, sekaligus melatih kesiapan mahasiswa menghadapi dunia profesional di masa depan.
***
(Nur Fatia/Magang)