METROPOLITAN.ID - Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengusulkan salah satu pengurusnya untuk maju dalam pencalonan Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Purwakarta.
Untuk diketahui, lebih dari tiga tahun Kadin Kabupaten Purwakarta tidak memiliki ketua definitif sejak berakhirnya masa jabatan Muhamad Abdul Latif pada awal tahun 2022 lalu.
Kekosongan kepemimpinan ini menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha, karena Kadin sebagai wadah aspirasi dan mitra strategis pemerintah dinilai tidak berjalan optimal.
Kondisi tersebut membuat BPC Gabungan Gapensi Purwakarta menggelar rapat pimpinan. Dari forum itu, lahir keputusan untuk mengusung Wakil Ketua II BPC Gapensi Purwakarta, Eep Supriadi, sebagai calon Ketua Kadin Purwakarta.
Ketua BPC Gapensi Kabupaten Purwakarta, Irwan P Abdurrachman menyebut hasil rapat tersebut telah disepakati bersama.
"Berdasarkan hasil musyawarah, kami sepakat mendorong saudara Eep Supriadi maju dalam Musyawarah Kabupaten (Mukab) Kadin Purwakarta. Kami menilai beliau memiliki kompetensi, dedikasi, dan pengalaman untuk memimpin organisasi ini," ujar Irwan, Jumat 19 September 2025.
Kedepan, Irwan menyebut Gapensi akan fokus pada konsolidasi dukungan serta menunggu agenda resmi Mukab Kadin yang akan menjadi forum pemilihan kepemimpinan baru.
Dukungan terhadap Eep juga datang dari sesepuh Gapensi sekaligus mantan pengurus Kadin Purwakarta, Iwan Torana. Menurutnya, peluang Eep memimpin Kadin cukup besar, mengingat dukungan dari kalangan pengusaha di Purwakarta relatif solid.
"Pengusaha di Purwakarta jumlahnya ratusan, dan mayoritas berharap ada sosok baru yang bisa menggerakkan organisasi. Kami yakin Eep mampu membawa Kadin ke arah yang lebih baik. Harapannya, Mukab nanti berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi dunia usaha," kata pria yang akrab disapa Kang Itor itu.
Menurut Kang Itor, Eep adalah orang yang sangat visioner serta mempunyai gagasan inovatif dalam menjawab tantangan bisnis di era kompetisi global.
"Persaingan usaha saat ini sangat dinamis. Kadin butuh pemimpin yang mampu beradaptasi, berpikir kreatif, serta menghadirkan terobosan yang nyata bagi anggota dan masyarakat," kata dia.***