Keberadaan jalur Jember-Bali sangat strategis, karena Bali merupakan pusat ekonomi berbasis pariwisata terbesar di Indonesia.
Baca Juga: 10 Pantai Favorit di Banjarmasin untuk Liburan Akhir Tahun Sambil Menikmati Keindahan Alamnya
"Penerbangan perdana ke Bali ini adalah momentum bangkitnya Jember sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapal Kuda dan di wilayah Jawa Timur," kata Gus Fawait.
Di penghujung acara, Gus Fawait menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berperan dalam mewujudkan rute baru tersebut.
"Semoga dengan lahirnya penerbangan yang ada di Bandara Notohadinegoro Jember dapat menarik banyak investor yang ada di Indonesia maupun luar negeri," sambungnya.
Sementara itu, Rivqy Abdul Halim menambahkan, bahwa pembukaan rute baru tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam mendorong kemajuan Kabupaten Jember.
Baca Juga: Kapan BLT Rp900 Ribu Cair? Cek Nama Penerima Bansos Kemensos Desember 2025 di Sini
Ia turut menekankan perlunya pengembangan lebih lanjut di sektor infrastruktur.
"Saya tegaskan kembali ini adalah titik awal perkembangan Jember dan untuk Bupati Gus Fawait saya usul, untuk terus menggenjot infrastruktur Jember. Saya bersama Gus Fawait juga berusaha bagaimana ke depan Jember bisa memperpanjang runway dan memperbesar bandara, agar dapat terus menarik wisatawan dari luar daerah," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur Lion Air Group, Daniel Putut, menuturkan bahwa pada penerbangan perdana ini kursi pesawat Wings Air berkapasitas 70 penumpang terisi penuh.
Hal itu menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap hadirnya rute Jember-Bali.***