METROPOLITAN.ID - Pemilik mobil modern perlu lebih cermat dalam memilih jenis oli, sebab teknologi mesin saat ini jauh lebih sensitif terhadap kualitas pelumas.
Kesalahan memilih oli bisa berdampak pada performa kendaraan hingga keawetan komponen mesin.
Banyak pengendara yang masih bingung membedakan oli sintetik dan oli mineral, padahal keduanya memiliki karakteristik berbeda yang berpengaruh langsung pada kinerja mobil harian.
Baca Juga: Deretan 5 Dieng Baru di Wonosobo, Destinasi Wisata Anyar untuk Liburan Akhir Tahun
Ajakan untuk lebih teliti memilih pelumas menjadi penting karena oli merupakan komponen vital yang menjaga kenyamanan berkendara.
Mobil bisa terasa berat atau boros jika oli yang digunakan tidak sesuai.
Dengan memahami perbedaan kedua jenis pelumas tersebut, pemilik kendaraan dapat menentukan pilihan yang tepat dan merawat mobil dengan lebih efektif.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 perbedaan oli sintetik dan oli mineral pada mobil untuk hadu bahan pertimbangan.
1. Komposisi Dasar Oli
Oli sintetik dibuat melalui proses rekayasa kimia sehingga menghasilkan molekul yang lebih seragam dan stabil.
Karakter ini membuatnya mampu memberikan pelumasan konsisten, terutama saat mesin bekerja pada suhu tinggi.
Pelumas jenis ini dinilai cocok untuk mesin modern yang umumnya bekerja pada temperatur lebih panas.
Baca Juga: Datang ke Polres, DPRD Kota Bekasi Kawal Kasus Penculikan Remaja Putri di Bantargebang