METROPOLITAN.ID - Rekam jejak Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, menjadi perhatian publik sehubungan dengan putusan Batasan Usia Capres Cawapres.
Sidang batasan usia calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024, Anwar Usman adalah salah satu hakim Mahkamah konstitusi yang memiliki rekam jejak di bidangnya.
Answar usman yang merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi memiliki rekam jejak panjang sebelum akhirnya ia terlibat dalam sidang putusan batasan usia Capres Cawapres.
Baca Juga: Ini Harapan Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad buat Insan Pers : Selalu Kroscek Data
Anwar Usman lahir pada tanggal 31 Desember 1956 di Bima, Nusa Tenggara Barat, sehingga saat ini ia berusia 67 tahun.
Ia pernah menikah dengan Suhada, namun istrinya meninggal dunia pada 26 Februari 2021. Dari pernikahan tersebut, Anwar memiliki tiga anak, yakni Sheila Anwar, Kurniati Anwar, dan Khairil Anwar.
Pada tahun 2022, Anwar menikah lagi dengan Idayati, yang merupakan adik kandung dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Silaturahmi ke Pondokgede, Pj Ketua PKK Kota Bekasi Yolla Kusuma Apresiasi Prestasi Kader
Pendidikan Anwar dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Bima pada tahun 1969, dan ia melanjutkan ke PGAN Bima pada tahun 1973 serta PGAAN Bima pada tahun 1975.
Ia juga mengejar pendidikan tinggi dengan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta pada tahun 1984.
Setelah menyelesaikan gelar S1, Anwar melanjutkan studi S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta pada tahun 2001, dan pada tahun 2010, ia melanjutkan studi S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga: Yolla Kusuma Paparkan Kunci Wujudkan Zero Stunting di Kota Bekasi : Kolaborasi dan Terjun ke Wilayah
Selama proses pendidikannya, Anwar Usman telah mulai berkarir di dunia peradilan. Ia bekerja sebagai Asisten Hakim Agung pada tahun 1997 hingga 2003.
Selanjutnya, pada tahun 2003 hingga 2006, Anwar menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung dan juga sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta pada tahun 2005.
