"Kita bisa bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa urusan Pilkada itu urusan menentukan pemimpin daerah yang akan membuka kemungkinan perbaikan ke depan," tuturnya.
Baca Juga: Sheet Mask Brand Korea yang Memiliki Kandungan Collagen, Bantu Cegah Penuaan
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Sukabumi, Seni Soniasih, menyampaikan bahwa KPU telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan Pilkada 2024, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi yang menyasar berbagai kalangan.
Sosialisasi ini tidak hanya mencakup masyarakat umum, tetapi juga kalangan marjinal, perempuan, disabilitas, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan.
Dengan demikian, diharapkan pemahaman tentang Pilkada dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Honor Akan Meluncurkan Tablet Honor Pad GT Pro, Ini Fitur dan Spesifikasi Menarik yang Ditawarkan
KPU Kota Sukabumi menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 80%.
Target ini tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga pada kualitas partisipasi, agar masyarakat benar-benar memahami pentingnya memilih pemimpin daerah yang kompeten.
"Media massa merupakan salah satu mitra strategis yang bisa menyampaikan informasi secara luas. Tentu, menyukseskan pemilihan jadi tugas kita bersama, para stakeholder terkait," ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasi Moisturizer Brand Korea yang Memiliki Kandungan Phantenol untuk Memperbaiki Skin Barrier
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik yang berlangsung di Sekretariat PWI Kota Sukabumi itu juga dihadiri oleh Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), yang merupakan organisasi istri wartawan.
Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani Saptari, mengapresiasi kegiatan tersebut. Hemat dia kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperluas wawasan terkait kepemiluan, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024.
"Kita juga bisa sharing, berdialog, serta berdiskusi berkaitan dengan pendidikan politik, terutama saat ini menghadapi Pilkada 2024," jelas Ikbal.(ms/mul)