Senin, 22 Desember 2025

Momen Menegangkan Penyelamat Lakukan Evakuasi Nelayan Terjebak di Insiden Jembatan Tegalbuleud Sukabumi

- Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:47 WIB
Beginilah momen menegangkan para penyelamat melakukan evakuasi nelayan yang terjebak dalam insiden Jembatan Tegalbuleud Sukabumi (ist)
Beginilah momen menegangkan para penyelamat melakukan evakuasi nelayan yang terjebak dalam insiden Jembatan Tegalbuleud Sukabumi (ist)

METROPOLITAN.ID - Dua orang dari 71 nelayan yang terjebak di ujung jembatan besi eks perusahaan tambang PT Sumber Baja Prima (SBP) Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi berhasil dievakuasi oleh Basarnas Jakarta menggunakan helikopter.

Humas Basarnas Jakarta, Ramli Prasetyo mengatakan nelayan yang dievakuasi mengalami kelelahan dan langsung mendapat penanganan medis oleh petugas Satradar 216 TNI di Ujunggenteng.

"Dua orang yang dievakuasi tadi mengalami kelelahan namun dalam keadaan sehat sementara dalam penanganan medis oleh petugas medis yg ada di Satradar 216," kata Ramli kepada media, Kamis 17 Oktober 2024.

Baca Juga: Berikan Kemudahan Pelayanan Kesehatan, RSUD Leuwiliang Tambah APM untuk Pasien Mobile JKN dan BPJS

Jika kondisi kesehatan para nelayan tersebut, akan dibawa untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

"Satradar 216, Cibalimbing kalau untuk rumah sakitnya nanti kami sampaikan kembali," ujar Ramli.

Untuk penyelamatan nelayan tersebut, dilakukan dan diproses menggunakan Heli Rescue milik Basarnas dengan metode yang telah terlatih.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Dinas Oktober 2024, Tinjau Berbagai Program dan Kerja Sama Strategis

"Dilakukan heli rescue dengan metode hoisting system dimana menurunkan dan menaikkan korban menggunakan hoist yang ada pada helicopter Basarnas," jelas dia.

Menjelang evakuasi, salah satu rescuer Basarnas diturunkan lebih dahulu untuk mengecek para nelayan tersebut. Aktivitas itu dilakukan menggunakan helikopter milik Basarnas jenis Dauphin AS-356 N3+ dgn call sign HR-3604.

"Seorang rescuer Basarnas diturunkan dari helikopter milik Basarnas jenis Dauphin AS-356 N3+ dgn call sign HR-3604 untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi para survivor dan membagikan logistik," jelas dia. (Indra)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X