Sementara di 2024 yang hanya ada dua psangan calon bupati dan wakil bupati Bogor, Ada mengaku banyak masyarakat yang tidak tersentuh oleh calon maupun timnya.
Partai politik pengusung calon juga dianggapnya tidak semasif bergerak seperti di Pilkada 2018.
"Sekarang sedikit berbeda, banyak masyarakat yang tidak tersentuh oleh paslon (pasangan calon) maupun tim paslon, begitu pun dengan parpol yang mengusung, kalo dilihat nggak semasif 2018," pungkas Adi Kurnia. (Cr1/fin)