METROPOLITAN.ID - Kalah di Pilkada Karawang 2024, paslon Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara tidak akan mengajukan banding ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu diungkapkan Direktorat Hukum Paslon 01 Acep Gina, Asep Agustian. Pihaknya mengaku sudah menerima kemenangan Paslon 02 Aep Saepulloh dan Maslani di Pilkada Karawang 2024.
Dikatakan Asep Agustian, Paslon Acep Gina sudah legawa menerima kekalahan dari calon bupati dan wakil bupati petahana di Pilkada Karawang 2024.
Baca Juga: Ketua Ormas di Kabupaten Sukabumi Dicokok Polisi, Gegara Kasus Penyalahgunaan Gas Melon
"Beliau (Acep Jamhuri-red) sudah menyatakan Acep Gina menerima hasil real count KPU, dan tidak akan melakukan gugatan ke MK. Bahkan beliau minta perseteruan pendukung 01 dan 02 di sudahi, bahkan mengajak untuk mendukung pemerintahan Aep-Maslani," kata Askun sapaan akrabnya.
Menurutnya, dibalik alasan Acep-Gina tidak melakukan gugatan ke MK bukan karena masalah uang. Tetapi karena Acep realistis, dengan kekalahan Pilkada 10% dengan perolehan suara Aep-Maslani.
"Acep itu petarung bukan pecundang, kalau dia tidak mau melapor, berarti clear dong, Acep sudah menerima kekalahannya dari Aep-Maslani, dan jika dilihat dari hasil real count KPU juga selisihnya cukup besar sekitar 10%," ulasnya.
Baca Juga: PWI Kota Sukabumi Luncurkan Aksi Peduli Korban Bencana Alam Lewat Penggalangan Dana
"hubungannya pun dengan Partai Gerindra baik-baik saja, tidak ada yang namanya disharmonisasi, Acep Jamhuri tetap menjaga hubungan harmonis dengan partai pengusung ataupun relawan, jadi kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPU pada 16 Desember 2024 mendatang," ujar Askun lagi.
Askun berharap di kepemimpinan Aep-Maslani lima tahun kedepan bisa membawa Karawang lebih maju lagi.
"Selamat kepada Aep-Maslani yang telah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2024-2029, saat nya kembali bersatu bersama-sama membangun Karawang yang lebih baik lagi," ucapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Peringatan Hari HAM Sedunia 2024 Menuju Indonesia Emas 2045
Disinggung terkait permasalahan hukum, Askun menandaskan, Acep Jamhuri pasti akan mengikuti prosesnya.
"Selama ia menjadi Sekda pun, prosesnya tetap ia ikuti. Acep itu petarung," tandas Askun.
