Aku mengenal pacaran saat aku sekolah SMK. Aku merantau di kota dan tinggal bersama bibiku. Kemudian aku kenal dengan laki-laki. Sungguh aku sangat polos. Aku tergoda. Aku diajarkan ciuman dan diajarkan yang lain olehnya.
Sebut saja namanya D. Aku selalu putus nyambung dengannya. Dan hingga aku lulus sekolah, aku masih berhubungan dengannya tapi status kami tetap seperti itu, putus nyambung. Tahun 2015 aku mulai kerja di Jakarta, aku ngekost dengan teman-temanku. Meski begitu aku selalu pulang sebulan sekali ke Serang untuk menemui D.
Tetapi aku dan dia statusnya tidak pacaran. Hanya mantan, tetapi dekat. Hingga pada akhirnya, di bulan Februari 2015 keperawanan aku dia renggut. Entah kenapa aku merelakannya. Padahal saat itu aku gak pernah mau. Tetapi dipaksa. Nasi sudah jadi bubur. Sejak kejadian itu, aku sudah melakukan 3x bersamanya.
Hingga pada akhirnya bulan April 2015 aku menemukan laki-laki lain di Jakarta, sebut saja namanya R. Dia sangat membuatku nyaman. Tidak seperti mantanku yang teramat cuek. Tetapi saat aku dekat dengan Si R. Aku masih kontakan dengan Si D. Entah apa yang terjadi pada diriku.
Dua kali bertemu dengan R. Aku maen kepuncak dengannya. Entah apa yang ada dipikiran aku. Aku mau saja diajak menginap di penginapan di puncak. Awalnya aku sudah bilang aku tidak ingin macam-macam. Iya dia iyakan. Tapi mungkin setan sedang merayu. Kami melakukan hubungan yngg tidak seharusnya dilakukan.
Sungguh.. sangat hinanya diri ini. Melakukan hal itu dengan 2 laki laki yang berbeda.
Singkat cerita. Si R sudah mengetahui bahwa aku tidak perawan. Dia juga tahu yang melakukan itu adalah mantanku, si D. Tetapi dia mau menerimaku. Dan bahkan dia suruh aku memilih. Pilih dia atau si D.
Aku berpikir aku sangat nyaman dan bahagia bersama si R. Aku selalu merasa sakit hati ketika bersama si D..
Aku pun memutuskan untuk menjauh dari si D. Dan berhubungan tanpa status dengan Si R.
Setahun kami menjalani hubungan ini. Setiap Minggu kami melakukan perbuatan hina itu. Hingga pada akhirnya. Aku mengajak dia menikah. Aku tidak ingin seperti ini terus. Terus-terus melakukan dosa.
Dia setuju. Maret 2016 aku dilamar olehnya. Lalu pada bulan April aku telat haid, aku positif hamil. Untunglah pada akhir April aku menikah dengan si R.
Singkat cerita. Desember 2016 aku melahirkan. Sangat bahagia memiliki anak yang sangat manis. Laki laki. Sangat lucu.
Sekarang anakku sudah berumur 5 bulan. Tetapi hal yang buruk terjadi dalam keluargaku.