Sekarang. Suami saya kembali ke pelukan saya. Tapi mungkin tidak hatinya. Hatinya masih dengan wanita itu.
Sikapnya berbeda. Tidak seperti dulu yang selalu bersikap manis denganku.
Aku selalu memposting status tentang perselingkuhan di FB dan IG. Dan menceritakan kepada keluarga saya bahwa suami saya selingkuh. Tetapi hanya jalan-jalan doang. Tidak menceritakan bahwa mereka melakukan hubungan terlarang.
Kemudian… Dia memposting foto berdua dengan wanita itu di FB. Keluarga saya melihat itu dan mencaci maki suami saya. Saya menjelaskan bahwa dia memposting itu dengan seizin saya.
Suami saya tidak terima jika keluarga saya mencaci dia. Kemudian.. hal yang sangat memalukan terjadi.
Dia meng-SMS mamahnya atau mertua saya, dia mengatakan, “Istri saya tidak perawan.”
Kontan saya menjerit. Melihat itu semua. Kenapa dia melakukan itu. Kenapa dia melakukan itu. Saya hancur kembali.
Itu aib saya. Saya tidak terima.
Kata cerai dia lontarkan. Tetapi saya diam..
Saya hanya bisa menangis dan menangis.
Kemudian mertua saya berkata, “itu bayi anak siapa,”
Aku jawab, “itu anak suami saya.”
Kemudian saya bilang ke mertua saya, “Iya saya tidak perawan dan kemarin anakmu selingkuh dan merawanin wanita lain.”
Sontak mertua saya berkata kepada suami saya, “Kenapa kamu menikah dengannya jika tahu dia sudah tidak perawan”.
Mertua saya juga menanyakan, “Apa wanita lain itu tidak meminta pertanggungjawaban setelah kamu merawanin dia?”