Minggu, 21 Desember 2025

Dishub Kota Bogor Berupaya Maksimal Urai Kemacetan

- Sabtu, 14 Januari 2017 | 10:04 WIB

BOGOR – Kemacetan arus lalu lintas (lalin) bagaikan polemik yang tak ada habisnya di setiap wilayah, termasuk Kota Bogor. Karena itu, Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kota Bogor berupaya mengatasi persoalan klasik itu dengan menggabungkan tiga angkutan kota (angkot) menjadi satu bus.

“Jelas ini untuk mengatasi kemace­tan di Kota Bogor yang terdiri dari 68 kelurahan dan enam kecamatan itu,” tutur Kepala Dishub Kota Bogor Rach­mawati kepada Metropolitan, kema­rin. Menurut dia, titik kemacetan terparah di Kota Hujan yakni Simpang Gunungbatu, Pancasan, Cibuluh, Dra­maga dan Jalan KH Sholeh Iskandar. “Setiap hari di kawasan itu selalu ma­cet. Makanya kami menurunkan 50 anggota lalin untuk mengurai kema­cetan dengan dibantu anggota Dishub lainnya,” paparnya.

Tak hanya itu, lanjut Rachmawati, pihaknya juga akan menambahkan trafficlight (waktu tunggu) di per­simpangan lampu merah di Kota Bogor. Kontrol waktu sendiri akan dipantau CCTV dan terlihat di Kan­tor Dishub.

“Kalau ada pengendara yang senga­ja melanggar atau menerobos aturan, kami tak segan menindaknya. Sebab, kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres Bogor Kota,” sambung­nya. Dengan beberapa kebijakan itu, Rachmawati berharap angka kema­cetan bisa berkurang.

“Selain itu, kami juga akan mere-routing angkot dari 23 trayek men­jadi 30 trayek angkot. Mengapa ini dilakukan, karena diharapkan ang­kutan ini bisa melayani masyarakat yang jauh dari jalur trayek itu,” pung­kasnya.

(yos/b/sal/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X