CIBINONG – Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup, temasuk kebutuhan utama bagi manusia. Meski begitu, kebutuhan itu ada yang mudah didapat, ada pula yang sulit dinikmati demi keberlangsungan hidup. Seperti yang terjadi di wilayah Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor saat ini. Karena dampak polusi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS), puluhan sumur milik warga tercemar dan berbahaya apabila terus dikonsumsi.
Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, khususnya Bidang Penyehatan Lingkungan, akan bekerja sama dengan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dalam memberikan air bersih kepada masyarakat di wilayah tersebut.
“Ya, awal 2017 ini kami fokus pada kegiatan sarana air bersih ke berbagai wilayah yang kualitas airnya sudah tercemar, seperti di Galuga,” tutur Kasi Air Bersih Sigit Darsono kepada Metropolitan, kemarin.
Meski begitu, lanjut Adji, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi ke berbagai wilayah pedesaan di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor guna mengatasi persoalan wilayah yang terkena dampak pencemaran lingkungan.
“Kami juga akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk sarana air bersih ini. Sebab, air yang berkualitas dan terjamin akan membuat lingkungan sehat,” pungkasnya.
(yos/b/sal/py)