Minggu, 21 Desember 2025

Diskominfo Dorong Gerakan Antihoax

- Kamis, 26 Januari 2017 | 09:00 WIB

CIBINONG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor terus menggenjot penyebarlua­san informasi publik, baik dari tingka­tan desa/kelurahan, kecamatan hingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Bumi Tegar Beriman.

Kepala Bidang (Kabid) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Diskominfo Da­dang Iwan menuturkan, pihaknya me­nyelenggarakan kegiatan dan membe­rikan penyebarluasan informasi mela­lui berbagai media. ”Di antaranya melalui majalah Inovasi yang disebar­luaskan di seluruh SKPD dan tiap ke­camatan di Kabupaten Bogor serta melalui media luar ruang seperti span­duk dan videotron,” tuturnya kepada Metropolitan, kemarin.

Iwan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan lantaran terjadinya penye­baran informasi hoax. Oleh karena itu, Muspida Kabupaten Bogor mendorong gerakan antihoax. ”Gerakan ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan kami terus sosialisasikan kepada warga terkait kejernihan sebuah infor­masi,” jelasnya.

Dia menerangkan, Diskominfo telah merealisasikan terkait penggunaan in­ternet sehat dan tata cara penggunaan­nya untuk tetap cerdas dan bijak. ”Jadi, internet sebagai media yang memberikan informasi harus digunakan dengan baik dan benar, tidak menghujat dan jangan memberikan informasi salah,” terangnya.

Ia berharap ke depan masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita yang berkembang di dunia maya dan infor­masi tersebut harus dicek kembali kebe­narannya. ”Kalaupun ada berita miring, seharusnya informasi itu dicek ulang ke­benarannya baik kepada lembaga maupun sumber yang dapat dipercaya,” tuturnya.

Apabila dulu ada juru penerangan (ju­pen) yang bertugas hingga tingkat desa, lanjut Iwan, saat ini ada Diskomin­fo untuk menyampaikan ke tiap wilayah menggunakan diseminasi informasi. ”Yang artinya, penyebaran informasi melalui berbagai media, kemudian ada juga media tatap muka, media tradisional, radio dan elektronik, website dan mela­kukan kemitraan dengan lembaga sosial masyarakat. Seperti pembentukan kelom­pok informasi masyarakat yang tumbuh di lingkup masyarakat itu sendiri, baik di tingkat desa dan kecamatan,” beber­nya.

(yos/b/feb/mg4/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X