METROPOLITAN - Hari ini rencananya Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly berencana meresmikan operasional industri di sepuluh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Barat. Salah satunya industri yang ada di Lapas Paledang dan Lapas Kelas II A Cibinong. Peresmian ini akan dipusatkan di Lapas Klas III Warung Kiara, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyambut baik program industri lapas ini. Ini diyakini dapat mendukung program ketahanan pangan di Jawa Barat (Jabar) yang mulai fokus pada ketahanan pangan bidang protein hewani.
Dari sepuluh lapas yang akan menyelenggarakan industri ini, tiga di antaranya adalah industri peternakan. Industri ini akan mengelola hingga 200 ekor sapi per lapas untuk dikembangbiakan. ”Ada tiga lapas yang menyelenggarakan peternakan cukup besar, 150 sampai 200 ekor sapi per lapas. Ini untuk pembinaan,” ujar Aher.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Barat Susy Susilawati mengatakan, tidak semua warga binaan bisa mengikuti industri ini karena ada proses seleksi terlebih dahulu. Jika mereka sudah lolos seleksi dan dinyatakan berkelakuan baik, maka bisa ikut serta dalam program tersebut. ”Jadi, napi-napi (warga binaan, red) yang sudah diseleksi kemudian proses asimilasi, berkelakuan baik dan sebagainya, kemudian dilatih,” kata Susy.
Adapun tujuan program industri ini tak lain untuk pemberdayaan warga binaan agar memiliki keahlian tertentu sesuai dengan industri yang digelutinya. “Ini diharapkan bisa membantu program ketahanan pangan,” tadasnya.
(*/feb/run)