METROPOLITAN - Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kota Bogor menggelar Kejuaraan Najamudin Handball Cup II sejak Senin (6/2) hingga Minggu (12/2) di GOR Pajajaran Kota Bogor. Kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir ini diikuti 56 tim, mulai SD, SMP hingga SMA se-Bogor Raya.
Ketua ABTI Kota Bogor Najamudin mengatakan, kejuaraan ini merupakan penguatan dan pembinaan atlet bola tangan di Kota Bogor. Meski cabang bola tangan masih terbilang baru di Kota Bogor, atlet handal yang juga dibina pengcab untuk mengikuti even kejuaraan telah lahir. “Di pengcab sudah ada atlet binaan putra dan putri. Kami harap bola tangan ini dapat berprestasi hingga tingkat nasional bahkan dunia,” ujarnya.
Menurut wakil ketua Komisi A ini, dari permainan bola tangan anak-anak akan belajar banyak tentang kedisiplinan, belajar bekerja sama dan sabar. Tak ayal, peminat bola tangan semakin bertambah dari tahun ke tahun. ABTI juga terus melakukan sosialisasi seperti mengundang guru olahraga dan road show ke sekolah untuk menggabungkan olahraga bola tangan. “Handball ini bisa dimainkan laki-laki dan perempuan. Di sini kami sangat menekankan sikap sportif,” terangnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eko Prabowo mengatakan, handball merupakan pengcab yang baru berdiri beberapa tahun lalu. Ia mengapresiasi kejuaraan ini karena menjadi salah satu cara membina dan memasyarakatan bola tangan. “Semoga dari kejuaraan ini, bola tangan semakin dikenal masyarakat dan atletnya bisa ikut berprestasi di kejuaraan nasional,” pungkasnya.
(*/feb/py)