Senin, 22 Desember 2025

Hadiri Raker, Bupati Satukan Penyuluh Agama

- Rabu, 8 Februari 2017 | 10:05 WIB

METROPOLITAN Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor mengadakan rapat kerja (raker) peny­uluh agama Islam tingkat Kabupaten Bogor 2017. Bertempat di Yayasan Pembangunan Islam (YPI) Ciawi, Bu­pati Bogor Nurhayanti langsung mem­berikan arahan.

Orang nomor satu di Bumi Tegar Be­riman itu pun meminta agar raker ter­sebut dapat membentuk sinergitas internal antarpenyuluh agama. Selain itu, agenda ini juga dapat menguatkan jejaring koordinasi antara penyuluh agama dengan kemenag, pemerintah kecamatan dan desa serta berbagai pihak lain yang memiliki tanggung ja­wab guna meningkatkan kualitas ke­hidupan beragama di tengah masyara­kat.

”Kegiatan ini diharapkan mampu me­nelaah berbagai persoalan dan ham­batan yang muncul dalam pelaksanaan tugas penyuluh agama serta mengha­silkan rumusan rencana dan program kerja (proker) 2017. Sehingga secara keseluruhan mampu meningkatkan kinerja penyuluh agama dalam mem­bina ukhuwah Islamiyah dan mengu­atkan akidah umat, khususnya di Ka­bupaten Bogor,” ungkapnya.

Menurut dia, keberadaan penyuluh agama bisa menguatkan sendi-sendi moralitas dan spiritual umat sekaligus mendukung percepatan pencapaian visi misi Kabupaten Bogor. Sebab, peny­uluhan agama berorientasi pada terwu­judnya kesalehan pribadi untuk menjadi kesalehan sosial di tengah masyarakat. ”Para penyuluh agama dituntut menjadi pengemban syiar dan dakwah serta men­jadi motivator masyarakat dalam me­ningkatkan kualitas kehidupannya. Peny­uluh agama juga harus memiliki kualitas yang mumpuni,” tambahnya.

Nurhayanti juga berharap penyuluh agama memiliki kemampuan yang me­madai dalam berbagai bidang kehidu­pan. Hal ini bertujuan agar gerakan dakwahnya terukur, terstruktur dan tetap memberi ruang guna berbagi peran sekaligus menjadi fasilitator. “Di antaranya lembaga keagamaan, pondok pesantren, majelis taklim, masjid dan sekolah berbasis agama,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor Dadang Ramdani menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang saat ini ada 322 penyuluh agama di Ka­bupaten Bogor. “Nantinya akan turun langsung kepada masyarakat untuk memberi pengajaran baca tulis Alquran, zakat, penyuluhan terhadap bahaya nar­koba, HIV/AIDS, pengetahuan keluarga sakinah dan menyosialisasikan bahaya aliran sesat dan menyesatkan,” pung­kasnya.

(yos/b/feb/mg4/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X