METROPOLITAN – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Bogor bersama unsur TNI dan kelompok tani menggelar pencanangan gerakan tanam padi, tepatnya di Desa Lemahduhur, Kecamatan Caringin, Bogor. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan swasembada pangan, khususnya komoditas padi jagung kedelai (pajale, red).
Kepala DTPHP Kabupaten Bogor Siti Nuryanti menuturkan, tujuan kegiatan itu untuk mendukung swasembada pangan nasional. “Kelompok tani harus segera mempercepat tanam, sehubungan curah hujan yang masih tinggi. Sehingga target sasaran tanam Kabupaten Bogor pada Januari sampai Maret 2017 seluas 38.327 hektare bisa tercapai,” tuturnya.
Adapun untuk mendukung gerakan tanam pajale tersebut, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah meluncurkan fasilitas bantuan traktor sebanyak 268 unit, transplanter 32 unit dan caplak 700 unit. “Bantuan juga bisa berupa benih 45 ton dengan target benih 825 ton pada 2017,” jelasnya.
Menurut dia, pada 2016 lalu sasaran tanam padi di Kabupaten Bogor seluas 91,083 bisa terlampaui seluas 95,346 hektare atau 104,68 hektare. Namun masih perlu perjuangan mengamankan produktivitas dan produksi padi dari serangan hama yang merupakan pengganggu tanaman.
“Sekarang sudah memasuki perubahan musim, makanya petani harus tetap waspada. Sebab, pada 2016 pemerintah pusat sudah mengagendakan kegiatan asuransi usaha tani pertanian. Kabupaten Bogor sudah menyerap asuransi sebanyak 3.400 hektare dengan realisasi 3.722 hektare atau 104,47 persen kelompok tani yang mendapatkan kerugian sudah mendapat penggantian sebesar Rp6 juta per hektare,” tukasnya. (yos/b/feb/py)