BOGOR – Saat Walikota Bogor Bima Arya ngantor di Kelurahan Ciluar, momen ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasinya. Mulai dari keterlambatan beras miskin, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), beasiswa sekolah dan beberapa permasalahan lainnya.
Kepala Bappeda Kota Bogor Erna Hernawati yang hadir mendampingi walikota mengungkapkan, persoalan tidak adanya raskin disebabkan adanya gangguan dalam penyalurannya. Ini juga dialami daerah lain. “Nanti kalau ada informasi akan langsung kami sampaikan ke kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
Terkait RTLH, Erna menjelaskan bahwa RTLH harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya pemiliknya tergolong keluarga miskin, status lahan jelas kepemilikan sendiri dan kondisi fisik rumahnya sangat memprihatinkan.
Untuk itu, dia mengimbau warga mengurus RTLH sebelum Oktober, sehingga bisa diperoleh pada 2018. Sedangkan mengenai beasiswa, tambah Erna, tahun anggaran 2017 ini baru sampai ke tingkat anak-anak berprestasi. Untuk siswa/i SD dan SMP yang masuk kategori keluarga miskin, beasiswa tersebut sudah tercover dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
(*/yos/sal/py)