BOGOR – Rencana Revitalisasi Danau Bogor Raya sudah mencapai tahap kajian yang dilakukan PT LAPI ITB sebagai pihak yang ditunjuk PT Sejahtera Eka Graha (PT SEG). Hasil kajian itu disampaikan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman beserta dinas terkait di aula Club Bogor Raya, Selasa (28/2).
Dari kajian tersebut diketahui, banjir yang kerap melanda wilayah Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Tanahbaru 31,4 persen penyebabnya sedimentasi Danau Bogor Raya. ”Sisanya yang 68,6 persen merupakan efek dari pembangunan di sepanjang 7,1 km, mulai dari Danau Bogor Raya hingga Tanahbaru dan Cibuluh,” ujar Usmar.
Untuk mengurangi banjir, sambung Usmar, diperlukan langkah-langkah lain. Tidak cukup hanya mengandalkan revitalisasi Danau Bogor Raya. Langkah yang diperlukan, di antaranya penghijauan di wilayah sepanjang 7,1 km, membuat sodetan, biopori, mengurangi perizinan perumahan tidak terstruktur dan setiap 100 meter dibuat sumur resapan. ”Kalau dari hasil kajian, revitalisasi Danau Bogor Raya hanya akan mengurangi 4,8 persen atau penurunan air kurang lebih 0,16 meter,” terangnya.
(*/sal/py)