CIBINONG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bogor menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Pengukuran Produktivitas terhadap 25 Perusahaan di Hotel Acram, Cipayung, Megamendung, kemarin.
Acara yang digelar pukul 08:00 WIB itu dihadiri kepala Disnakertrans, kepala Bidang (Kabid) Kesejahteraan Sosial Bappedalitbang Kabupaten Bogor, kepala Sub Direktorat Pengembangan SDM dan Kelembagaan Kementerian Tenaga Kerja serta kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor, narasumber dan peserta bimtek.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Bogor Yous Sudrajat mengatakan, acara yang diikuti 25 perusahaan Industri Kecil Menengah (IKM) itu bertujuan memberikan pemahaman tentang pengukuran produktivitas di setiap perusahaan. “Kegiatan ini juga untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sebagai bahan perencanaan dalam program perbaikan tahun berikutnya,” ujarnya.
Menurut Yous, hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan itu, di antaranya peserta diharapkan memahami kebijakan tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor, memahami kebijakan dan strategi peningkatan produktivitas, mengerti tentang pengukuran produktivitas serta memahami penerapan teknik, metode dan alat peningkatan produktivitas.
“Sumber anggaran kegiatan ini yakni Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor,” jelasnya. Atas nama Pemda Kabupaten Bogor, dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dan seluruh tamu undangan yang telah hadir. “Saya memandang ini sebagai bentuk kepedulian untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” katanya.
Dalam era globalisasi saat ini, sambung Yous, tantangan yang harus dihadapi perusahaan akan semakin berat lantaran harus mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. “Untuk membangun daya saing perlu ada peningkatan produktivitas kerja. Sebab, nilai produktivitas di kabupaten masih rendah,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, peran perusahaan guna mendukung visi- misi Kabupaten Bogor yang ditandai 25 penciri termaju sangatlah penting. Di antaranya menurunnya kemiskinan melalui peningkatan produktivitas dengan harapan dapat memperluas lapangan pekerjaan, mengatasi pengangguran serta membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan.
(yos/b/sal/py)