METROPOLITAN - Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyebarluaskan informasi harga sembako. Kedua instansi itu mengumpulkan sekaligus merekap harga komoditas pangan untuk dilaporkan ke kantor pusat.
Kepala Bidang DKP Soni Gumelar menyampaikan bahwa harga pangan menjadi salah satu indikator pangan masyarakat. “Harga pangan tingkat konsumen berpengaruh terhadap akses pangan, kondisi rawan pangan, ketersediaan pasokan, kondisi permintaan, kelancaran distribusi pangan, kondisi perdagangan di pasar internasional, dampak implementasi kebijakan pemerintah dan daya beli masyarakat,” tuturnya.
Menurut dia, penyebarluasan harga pangan ini bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi dan harga pangan di pusat dan daerah. “Kami sangat terbantu dengan adanya informasi harga komoditas yang sangat lengkap di website PD PPJ,” katanya.
Sedangkan Kepala Subbagian Jasa Pemberdayaan Pedagang PD PPJ Guna Gustana menjelaskan, program kerja sama ini penting untuk menyediakan data akurat terkait harga pangan. Setiap harinya ada petugas khusus yang diberdayakan untuk mengumpulkan data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang, grosir dan eceran.
“Informasi harganya sesuai yang dibutuhkan untuk pelaporan ke DKP Provinsi Jawa Barat meliputi beras (premium, medium, termurah), jagung (pipilan), kedelai, gula pasir, bawang merah, cabai merah keriting, daging ayam ras, telur ayam ras, daging sapi, minyak goreng dan terigu,” tandasnya.
(*/feb/py)