METROPOLITAN – Walikota Bogor Bima Arya mengklaim jika kotanya merupakan kota santri. Hal ini dikuatkan dengan banyaknya tokoh agama yang terkenal tak hanya seantero Indonesia, tapi juga hingga mancanegara. Sebutan Bogor jadi Kota Santri itu dipopulerkan saat dirinya ikut meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanurrahman.
“Sesungguhnya Kota Bogor adalah kota santri. Sebab, banyak ulama besar dan tokoh hebat yang namanya dikenal harum. Mulai dari KH Sholeh Iskandar, Abdullah bin Nuh hingga KH Tubagus Muhammad Falak. Semuanya punya andil besar dalam pembangunan Kota Bogor yang lebih agamis,” tuturnya.
Dengan sosok mereka sebagai panutan, sambung Bima, maka sudah seharusnya ’produk’ yang dihasilkan dari pondok pesantren yang ada terus menciptakan regenerasi. Sehingga membuat Kota Bogor sebagai kota yang akhlakul karimah. Kedalaman ilmu dan luasnya pergaulan menjadi dua hal yang sangat penting.
“Kalau kita lihat, guru-guru kita, pimpinan, kiai, habib, ulama yang sudah mendahului kita, mereka semua mempunyai dua hal tadi. Yakni, kedalaman ilmu dan keluasan pergaulan,” tegasnya.
(*/feb/py)