METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Sumber Daya Air di Kota Bogor. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui penyebab dan mencari solusi banjir di SMAN 2 Bogor. Kegiatan yang mengusung tema ’Transformasi Kota Bogor dari Kota Hujan menuju Bogor Kota Ramah Air (Bogor Water Sensitive City)’ berlangsung di ruang Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, kemarin.
FGD diawali pemaparan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati, dilanjutkan narasumber dari SMAN 2 Bogor Nana M Arifwijaya dan tim peneliti Urban Water Research Cluster (AIC) Prof Hidayat Pawitan dan Yuli Suharnoto yang dimoderatori Prof Hadi Susilo Arifin dari IPB. Hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bogor, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kepala Pelaksana Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD).
Sedangkan untuk hasil perumusan, panitia menghadirkan tim perumus yang terdiri dari Kepala Bappeda Kota Bogor Erna Hernawati, Prof Yusman Syaukat, Prof Handoko, Nurmalia Katrina, Nora Panjaitan, Surya Tarigan, Yanuar dan Kaswanto.
(*/feb/py)