METROPOLITAN - Bertempat di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) berlangsung meriah. Sedikitnya ada 20 madrasah yang ikut dalam acara tersebut.
Sekretaris Camat Citeureup Ishak Mairu mengatakan, acara ini menjadi wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan pembangunan karakter. ”Perbuatan satu orang bijak di hadapan seribu orang lebih bermanfaat dari untaian hikmah seribu bijak di hadapan satu orang. Dengan kata lain keteladanan adalah kunci dari pendidikan karakter,” ujarnya.
Selain itu, dia juga meyakini jika kegiatan tersebut dapat menumbuhkan sikap kreatif, profesional dan sportif dalam mewujudkan madrasah berprestasi dan bermartabat.
“Kepada anak-anak peserta Aksioma se-Kecamatan Citeureup 2017 harus merasa bangga menjadi siswa madrasah, jangan minder karena semua ilmu dapat kita dapatkan di madrasah,” katanya. Ishak juga meyakini jika madrasah bukan cuma membuat anak-anak bisa mengaji, tapi juga membentuk kader bangsa yang berkarakter. “Selamat berlomba dan bertanding, junjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam meraih prestasi,” tandasnya.
(*/feb/py)