METROPOLITAN – Setelah beberapa bulan menempati kantor baru dan diresmikan Bupati Bogor Nurhayanti, Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sukses memboyong predikat terbaik di Indonesia, khususnya sebagai lembaga penanganan bencana alam. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bogor Nurhayanti saat peresmian infrastruktur tahun anggaran 2016, kemarin pagi.
Dia menjelaskan, predikat tersebut merupakan pelecut agar lebih baik ke depannya. “Di antaranya seperti kelengkapan fasilitas untuk penanggulangan bencana harus tetap disediakan optimal, khususnya yang akan diberikan kepada korban bencana alam,” ujarnya.
“Hingga saat ini saya melihat ada kecepatan penanganan bencana. Tahun ini pula pemda akan merelokasi 700 unit rumah yang sudah tidak layak huni, karena dampak bencana alam di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Koesparmanto menambahkan, saat ini ada 24 wilayah kecamatan dari total 40 kecamatan yang masuk kategori rawan bencana longsor, banjir dan angin puting beliung.
“Mengantisipasi musibah ini, kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui prakiraan cuaca setiap harinya,” terangnya. Apabila tidak bersahabat, sambung dia, pihak BPBD langsung memberikan informasi ke masing–masing kecamatan agar dapat mengantisipasi atau mengevakuasi diri lebih dini. “Ke depan tantangan bencana alam semakin tinggi. Karena itu, kami mengimbau masyarakat semakin berhati–hati dan siap siaga,” katanya.
(yos/b/feb/py)