Minggu, 21 Desember 2025

Dari Komunitas Masjid Sampai Buruh Industri

- Selasa, 2 Mei 2017 | 08:01 WIB

METROPOLITAN - Berbagai cara dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor untuk menekan peredaran bahaya narkotika narkoba di setiapkalangan.

Lewat program andalannya , yakni Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), pihaknya semakin melebarkan sasaran untuk diberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Seperti program sosialisasi yang dilaksanakan dari masjid ke masjid, hingga ke tiap – tiap perusahaan di kawasan Bumi Tegar Beriman. Adapun, seperti giat belum lama ini, di Masjid Al Muttaqin Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor dan PT Perfetti Van Melle, di Cibinong, Bogor.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), BNNK Bogor, Rika Indriati Roamer mengatakan, pekan ini pihaknya menyosialisasikan tentang bahaya narkoba ke pemuda masjid, dan kepada 30 pegawai yang bergerak dibidang produksi pembuatan gula.

Kami biasanya setiap pekan hanya gelar sosialisasi lewat jalan sehat di kawasan Pakansari Cibinong serta ke sekolah-sekolah. Tapi baru kali ini kami menyasar pemuda-pemuda masjid, dan pekerja di kawasan industri, di Bogor,”ungkap Rika.

Rika mengatakan, acara tersebut berlangsung di Masjid Al Muttaqin Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, yang berlangsung sejak pukul 05.00 WIB hingga selesai. Dan, di Pabrik Perfetti Van Melle, di Cibinong, Bogor, belum lama ini.

Jadi, setelah menunaikan ibadah Shalat Subuh berjamaah, kami mensosialisasikan bahaya penggunaan narkotika narkoba kepada seluruh jamaah. Khususnya kepada para BKPRMI masjid setempat, dan setelah itu menyasar para pekerja pabrik, di wilayah Cibinong,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Rika mengaku bersyukur, karena para peserta yang menghadiri sosialisasi tersebut sangat antusias, terkait penjelasan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Semoga melalui komunikasi sosialisasi tatap muka secara langsung ini dapat memberikan pemahaman yang sangat jelas dan tegas mengenai dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba tersebut, dan masayarkat dapat saling mengingatkan dampak yang ditimbulkan apabila tetap mengkonsumsi obat yang dilarang pemerintah,” pungkasnya.

(yos/b/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X