Minggu, 21 Desember 2025

Jadi Kota Cerdas, Bima Arya Wajib Miliki Masterplan Digital

- Senin, 8 Mei 2017 | 09:56 WIB

METROPOLITAN - Kota Bogor harus memiliki masterplan digital untuk men­capai target dan tujuan kota cerdas (Smart City). Sebab, dalam acara Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) ini setiap kota diberikan kesempatan untuk mela­kukan pemetaan. Sehingga setiap kota di seluruh Indonesia mampu men­jadi kota cerdas berdasarkan potensi dan karakter lokal masing-masing. Hal itu ditegaskan Wali Kota Bogor Bima Arya usai mengikuti pembukaan RKCI 2017 dan Talkshow Model Pembangu­nan Kota Cerdas untuk Indonesia di Gedung Utama II Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, baru-baru ini.

Melalui masterplan digital Kota Bogor yang akan dirampungkan Dinas Komu­nikasi, Informatika, Statistik dan Per­sandian (Diskominfostandi), menurut Bima Arya, ada hal-hal yang lebih fokus dihasilkan di Kota Hujan, terutama ber­kaitan dengan pelayanan untuk mem­berikan kemudahan warga. Kolabo­rasi dengan pihak lain, menjadi stra­tegi lain yang dipilih lantaran jika mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sulit terpenuhi. Namun jika menggandeng pihak kam­pus, perusahaan, komunitas dan lainnya, maka akan terasa lebih ringan.

Dengan adanya RKCI ini, sambung Bima Arya, menjadi langkah maju yang diambil pemerintah untuk melanjutkan pembangunan kota cerdas di Indone­sia, bahkan dibuat rating kota cerdas. ”Tentunya ini akan memacu Kota Bogor maupun kota-kota lainnya untuk lebih fokus lagi menuju kota cerdas,” jelas Bima.

(*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X