11 tahun sudah Intan Widayati berkecimpung dalam dunia kesehatan. Kini, berkat ketekunannya dalam urusan tersebut, dirinya berhasil menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Bogor.
Laporan : Yosan
INTAN -sapaanya- menuturkan, pertama kali dia bertugas di Puskesmas Cibungbulang, Kabupaten Bogor ia dipercaya menjadi tenaga promosi kesehatan (promkes). Kesehariannya sering berkeliling ke tiap – tiap desa, untuk mengedukasi masyarakat dalam memberikan informasi kesehatan.
“Alhamdulilah, dari tugas inilah saya mengetahui beberapa hal yang harus saya terus dalami. Tentunya, hal ini membuat saya terus tertantang untuk terus belajar dan belajar,” ujar Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 2006 itu kepada Metropolitan, kemarin.
Ibu dari dua anak ini mengatakan, setelah bertugas sebagai tenaga promkes empat tahun kemudian dirinya ditugaskan di Puskesmas Tajurhalang untuk mengembang tugas sebagai Kepala Puskesmas. “Setelah dua tahun bertugas, (2010-2012) saya dipindah ke laboraturium kesehatan daerah Kabupaten Bogor selama tiga tahun. Dan, setelah tiga tahun kemudian saya baru dipindah ke kantor Dinkes hingga saat ini,” beber wanita kelahiran Jogyakarta, 20 Maret 1973 itu.
Saat memasuki jabatan sebagai Kasi P3M, kata Intan, bidang tersebut merupakan bidang baru. “Yang pada saat itu adanya pencanangan Belkaga, yang belum tersosialisasi dengan baik. Dengan ilmu yang saya miliki sebagai tenaga promkes 2006, saya bersyukur program Belkaga sukses ter-realisasi di 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Dari hal itu, lanjut Intan, pihaknya pada bidang tersebut terus mengadakan event pencangan, agar masyarakat mengetahui, dan melaporkan data diri kesehatan mereka ke puskesmas terdekat. “Tujuannya, agar saat terjadi hal yang tidak diinginkan, dapat ditangani dengan cepat,” terangnya.
(yos/b/feb)