Senin, 22 Desember 2025

Kampanye Intensif Cegah Penyakit Menular

- Rabu, 14 Juni 2017 | 10:26 WIB

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menaruh perhatian lebih pada penyakit tuberkulosis (TB). Ini menyusul tingginya pengidap penyakit itu hingga mencapai 8.245 kasus TB. Untuk pencegahannya, dinkes menggelar Lokakarya Konsultasi Publik Rencana Aksi Daerah Penanggulangan TB di Hotel Harris Sentul, kemarin. 

SEKRETARIS Dinkes Kabupaten Bo­gor Erwin Suriana menjelaskan, dari 8.245 kasus di antaranya ditemukan hasil jangkauan dari 101 puskesmas, 4 RSUD, 1 rumah sakit swasta, 1 lapas dan 1 klinik swasta. ”Di Kabupaten Bogor kasus TB yang ditemukan dise­babkan belum seluruh layanan kese­hatan menerapkan strategi dots, teru­tama layanan kesehatan swasta baik rumah sakit, klinik maupun dokter praktik mandiri dan belum terjalinnya sinergitas dalam penanggulangan TB,” ujarnya.

Erwin pun berjanji pihaknya akan mengoptimalisasi terhadap rumah sakit swasta, klinik maupun dokter pribadi untuk membantu upaya penanggulangan TB tersebut. Untuk mencapai target bebas TB diperlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh pihak.

Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bogor Enday Zarkasih berharap terbangunnya pe­mahaman dan visi yang sama bahwa penanggulangan TB merupakan upaya penting yang harus dituntaskan.

”Penyakit TB atau dikenal sebagai TBC merupakan penyakit menular yang sampai sekarang belum optimal penang­gulangannya,” ujarnya

(yos/b/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X